Pengalaman kerja minimal 3 tahun dalam bidang software development atau system architecture.
Pemahaman mendalam tentang berbagai pola arsitektur seperti Microservices, Monoliths, Event-Driven Architecture, dan Service-Oriented Architecture (SOA).
Pengalaman kuat dengan platform cloud seperti AWS, Google Cloud Platform (GCP), atau Microsoft Azure.
Keahlian dalam desain dan manajemen basis data, baik relasional (SQL) maupun non-relasional (NoSQL).
Mahir dalam setidaknya satu bahasa pemrograman utama (misalnya, Java, Python, Go, atau Angular, VueJS).
Pengalaman dengan Docker dan Kubernetes.
Pemahaman tentang praktik terbaik keamanan siber dan cara menerapkannya dalam desain arsitektur.
Kemampuan untuk menganalisis masalah kompleks, memecahnya menjadi komponen-komponen yang lebih kecil, dan menemukan solusi yang efektif.
Kemampuan untuk mengkomunikasikan ide-ide teknis yang kompleks kepada audiens non-teknis dan sebaliknya.
Mampu memberikan arahan, bimbingan, dan inspirasi kepada tim pengembang.
Berkolaborasi secara efektif dengan berbagai tim, termasuk tim bisnis, produksi, dan operasional.
Tugas & Tanggung Jawab :
Merancang dan mengembangkan arsitektur sistem yang efisien, dapat diskalakan, dan sesuai dengan kebutuhan bisnis. Ini termasuk mendefinisikan blueprints teknis, standar, dan best practice.
Berkolaborasi dengan tim produksi, stakeholder bisnis, dan tim teknis lainnya untuk memahami kebutuhan dan persyaratan sistem.
Mengevaluasi teknologi, framework, dan alat baru untuk menentukan apakah cocok diimplementasikan dalam arsitektur sistem.
Memberikan bimbingan teknis dan mentoring kepada tim pengembang, serta memastikan implementasi sesuai dengan rancangan arsitektur.
Mengidentifikasi dan menyelesaikan isu-isu kinerja, skalabilitas, dan keandalan sistem.
Menyusun dan memelihara dokumentasi teknis yang komprehensif mengenai arsitektur sistem, keputusan desain, dan pedoman implementasi.
Mengidentifikasi dan memitigasi risiko teknis yang mungkin timbul dari perancangan atau implementasi